Mengapa Infeksi Telinga Begitu Umum Pada Anak-anak
Anak-anak merupakan kelompok umur yang
paling sering terkena infeksi
telinga. Bahkan,
2 atau 3 kali, ketika mereka terserang pilek, mereka juga berakhir
dengan infeksi di telinganya. Alasan utama adalah bahwa sistem kekebalan tubuh anak-anak belum
matang dan bahwa
telinga mereka belum
sesempurna telinga orang dewasa dalam hal pencegahan benda asing masuk.
Infeksi pada telinga luar merupakan
infeksi telinga yang paling sering, yang biasanya terjadi ketika telinga tetap basah dalam
waktu yang cukup lama
untuk kuman
berkembang biak. Selain
basah, kapas (atau
sesuatu yang mereka masukkan ke telinga) dapat menyebabkan infeksi
telinga. Hati-hati
jika anak-anak mengeluh telinganya terasa gatal
atau sakit
bila disentuh.
Selain infeksi
telinga luar, infeksi telinga tengah juga merupakan infeksi telinga yang umum
terjadi pada anak-anak. Tabung
eustachius merupakan sebuah kanal yang menghubungkan telinga tengah ke tenggorokan.
Tabung ini berfungsi menjaga cairan dan tekanan udara masuk ke dalam telinga. Pilek, flu, dan
alergi bisa mengiritasi tabung eustachius dan menyebabkan ia
membengkak.
Jika tabung eustachius tersumbat, cairan akan menumpuk di dalam telinga tengah. Hal ini membuat tempat perkembangbiakan yang sempurna bagi bakteri dan virus, yang dapat menyebabkan infeksi. Dokter mungkin akan memeriksa ke dalam telinga anak dengan otoscope, yang dapat meniup embusan udara untuk membuat telinganya bergetar. Jika telinganya tidak bergetar sebanyak sebagaimana mestinya, kemungkinan ada cairan di dalam.
Mendiagnosa Infeksi Telinga
Satu-satunya cara untuk mengetahui secara pasti apakah anak terkena infeksi telinga bagi dokter adalah dengan memeriksa
ke dalam telinganya dengan alat yang disebut otoscope. Alat
ini pada dasarnya merupakan sebuah senter kecil
dengan lensa pembesar yang
berguna bagi dokter
untuk melihat bagian dalam telinga. Gendang telinga yang sehat tampak
jernih dan berwarna merah muda keabu-abuan. Gendang telinga yang terinfeksi tampak
merah dan bengkak.
Pecah gendang Telinga
Jika cairan terlalu
banyak atau tekanan menumpuk di
dalam telinga tengah, gendang
telinga benar-benar dapat pecah. Jika itu terjadi,
mungkin akan keluar cairan kuning, coklat, atau putih
mengalir dari telinga. Meskipun ini terdengar menakutkan,
gendang telinga biasanya sembuh sendiri dalam beberapa minggu. Kecuali itu sering terjadi, pendengaran harusnya baik-baik saja. Kabar
baiknya adalah bahwa rasa sakit
mungkin tiba-tiba hilang karena lubang tersebut memungkinkan
tekanan dalam telinga menghilang.
Gejala Infeksi Telinga
Tanda peringatan utama infeksi telinga adalah nyeri telinga yang tajam. Anak mungkin sangat tidak nyaman berbaring, sehingga ia mungkin akan kesulitan untuk tidur. Masalah lain yang perlu diperhatikan adalah:- Gangguan pendengaran
- Demam
- Cairan mengalir dari telinga
- Pusing
- Hidung tersumbat
Gejala Infeksi Telinga pada Bayi
Pada bayi atau anak-anak
yang terlalu kecil, untuk memberitahu kita apa yang menyakitkan akan menjadi
sangat sulit. Sering kali mereka akan mulai menarik-narik telinganya. Anak-anak
kecil juga hanya bisa bisa rewel, sulit tidur, atau tidak makan dengan baik.
Bayi juga dapat menolak botol susunya karena tekanan di telinga membuatnya
sakit menelan.
Perawatan di rumah untuk Infeksi Telinga
Sementara sistem
kekebalan tubuh melawan infeksi, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk
melawan rasa sakit akibat infeksi telinga. Mengompres handuk hangat pada bagian
luar telinga bisa sedikit membantu. Tetes telinga juga dapat diberikan, tetapi
konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya. Obat penghilang rasa sakit
non-resep untuk penurun demam, seperti ibuprofen dan acetaminophen, juga
merupakan pilihan. JANGAN berikan
aspirin pada anak-anak.
Antibiotik untuk Infeksi Telinga
Infeksi telinga sering hilang
dengan sendirinya, jadi jangan heran jika dokter hanya menyarankan pendekatan "wait and see". Semakin banyak
kita menggunakan antibiotik, akan menjadi kurang efektif obat tersebut. Itu
karena bakteri belajar untuk melawan terhadap obat-obatan yang sering kita
gunakan. Juga, beberapa infeksi telinga disebabkan oleh virus, dan antibiotik
hanya bermanfaat pada infeksi oleh bakteri. Ya, antibiotik dapat membantu,
tetapi dokter akan tahu kapan waktu terbaik untuk menggunakannya.
Komplikasi Infeksi telinga
Jika infeksi telinga anak sering datang kembali, ia
dapat menyebabkan parut pada gendang telinganya sehingga menyebabkan gangguan pendengaran, masalah berbicara, atau bahkan meningitis. Jika terjadi yang sedemikian, segera
temui Dokter untuk melakukan pemeriksaan uji pendengaran.
Amandel Bisa juga menjadi penyebab Infeksi Telinga
Kadang-kadang amandel anak
bisa bengkak sehingga bisa menyebabkan tekanan pada tabung eustachius yang menghubungkan
telinga tengahnya ke tenggorokan - yang kemudian menyebabkan infeksi. Jika itu terus
terjadi, mungkin akan lebih baik jika
amandel sang anak diangkat, jika tak ada alternative yang lain.
Mencegah Infeksi Telinga
Penyebab terbesar dari infeksi telinga tengah adalah flu biasa, sehingga penyebaran
virus flu akan berdampak baik
untuk telinga, juga. Cara terbaik untuk menghentikan penyebaran
kuman adalah untuk memastikan anak Anda mencuci tangan dengan baik dan sering. Cara lain untuk mencegah infeksi telinga adalah
menjaga anak-anak
terhindar dari asap rokok, dan
menyusui bayi Anda selama minimal
6 bulan untuk
meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar